Gambar di atas dapat saya jelaskan sebagai berikut :
Dunia bisnis dipenuhi dengan ketidakpatian berupa ketidakpastian harga, ketidakpastian permintaan, dan ketidakpastian pasokan. Tingginya ketidakpastian akan menyebabkan rantai pasok rentan terhadap risiko. Risiko bisa terjadi karena didorong oleh beberapa penyebab, dimana probabilitas kemunculan dari penyebab risiko tidak dapat diprediksi secara pasti. Hadirnya risiko akan membawa dampak merugikan bagi perusahaan yaitu berupa permasalahan operasional, kerugian finansial, dan terhentinya aktivitas bisnis suatu perusahaan. Untuk meminimalkan dampak dari suatu risiko, maka risiko-risiko tersebut harus ditangani dengan cepat melalui pendekatan manajemen risiko rantai pasok. Pendekatan manajemen risiko rantai pasok merupakan suatu proses untuk mengidentifikasi risiko, menilai kejadian risiko, mengevaluasi risiko, dan memitigasi risiko. Proses identifikasi merupakan tahapan terpenting dalam manajemen risiko rantai pasok karena pada proses ini tidak hanya mengidentifikasi risiko, mengidentifikasi penyebab risiko, dan mengidentifikasi hubungan keterkaitan baik hubungan keterkaitan antar masing-masing penyebab risiko dan hubungan keterkaitan antar masing-masing risiko.Untuk menggambarkan hubungan keterkaitan diperlukan suatu model yang mampu menangkap hubungan keterkaitan tersebut maka metode ANP dianggap tepat untuk digunakan dalam pengembangan penelitian ini. Metode ANP merupakan model jaringan yang mampu menangkap hubungan saling mempengaruhi antar masing-masing elemen dan umpan balik.
Hasil dari ANP berupa nilai bobot untuk masing-masing penyebab risiko dan bobot untuk masing-masing risiko. Besarnya bobot yang diperoleh akan digunakan sebagai input untuk menghitung besarnya nilai aggregate potential risk. Nilai ARP yang telah diketahui akan mempengaruhi tahapan evaluasi risiko dan mitigasi risiko. Untuk merancang strategi mitigasinya akan difokuskan pada penyebab risiko karena penyebab risiko inilah yang mendorong terjadinya risiko. Untuk memitigasi penyebab risiko, maka diambil tindakan-tindakan yang akurat untuk mengurangi dampak dari risiko dan probabilitas kemunculan dari risiko. Proses perancangan strategi mitigasi pada penyebab risiko menggunakan pendekatan house of risk. Pendekatan ini merupakan pendekatan yang dirancang untuk melakukan tahapan strategi mitigasi khususnya pada penyebab risiko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar