Kerangka Latar Belakang

 KERANGKA LATAR BELAKANG

1. Pemahaman mengenai rantai pasok adalah jaringan perusahaan yang bekerja sama untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pelanggan (Pujawan dan Mahendrawati, 2010).
2. Manajemen rantai pasok datang sebagai tanggapan terhadap persaingan semakin ketat dari masa ke masa yang ditandai dengan keinginan konsumen yang semakin beragam, semakin pendeknya siklus hidup dari suatu produk, semakin beragamnya jenis produk, dan banyaknya bisnis baru akibat dari adanya globalisasi.
3. Dalam mengelola rantai pasok tidak menutup kemungkinan risiko itu terjadi yang akan mempengaruhi aliran rantai pasok.
4. Timbulnya risiko akan membawa dampak yang luar biasa bagi perusahaan dan perusahaan Ericsson salah satu perusahaan yang merasakan dampak dari kejadian risiko. Risiko terjadi di salah satu pemasoknya akibat peristiwa kebakaran yang dialami pemasoknya. Akibatnya, perusahaan Ericsson mengalami kerugian materi secara finansial.
5. Jika risiko yang timbul berpotensi mengganggu aliran rantai pasok maka risiko tersebut perlu diolah dengan menggunakan pendekatan manajemen risiko rantai pasok.
6. Pendekatan manajemen risiko rantai hadir sebagai pendekatan yang mampu mengidentifikasi risiko, menganalisa risiko, mengevaluasi risiko, dan mitigasi risiko.
7. Mengenai proses identifikasi risiko yang merupakan sebuah proses untuk mengidentifikasi risiko dan penyebab risiko. Namun, proses ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan keterkaitan antar risiko tetapi selama ini masih sedikitnya penelitian yang membahas hubungan keterkaitan.
8. Manfaat mempelajari hubungan keterkaitan ini dan menunjukkan model dari beberapa penelitian yang membahas hubungan keterkaitan ini dan model dari beberapa penelitian terdahulu mengenai proses identifikasi risiko.
9. Membahas mengenai tahapan analisa risiko. Tahapan ini bertujuan untuk  menentukan besarnya dampak dari risiko dan menentukan besarnya probabilitas dari risiko. Namun, dalam penelitian ini besarnya dampak dikaitan dengan dampak dari risiko dan probabilitasnya dikaitkan dengan probabilitas dari penyebab risiko.
10. Model yang dikembangkan oleh beberapa penelitian terdahulu untuk analisa risiko
11. Membahas mengenai evaluasi risiko dan model yang dikembangkan oleh beberapa penelitian terdahulu.
12. Membahas mengenai mitigasi risiko dan model yang dikembangkan oleh beberapa penelitian terdahulu.
13. Celah penelitian selanjutnya akan dikembangkan oleh penulis (saya) mengenai topik manajemen risiko rantai pasok dengan mempertimbangkan hubungan keterkaitan risiko-risiko pada rantai pasok dan hubungan keterkaitan penyebab risiko pada rantai pasok.
14. Metode yang akan digunakan untuk penelitian penulis yaitu metode ANP dan model house of risk.
15. Kelebihan metode ANP dan model house of risk.
16. Studi kasus untuk melakukan penelitian.